Rahasia Thaharah dan Shalat Orang Sakit

Sholat adalah tiang agama, yang tidak boleh ditinggalkan bagaimanapun keadaannya, walaupun dalam keadaan sakit. Thoharah (bersuci) merupakan salah satu syarat sah shalat. Bagaimanakah tata cara orang sakit melakukan thoharah dan shalatnya???? lihat dalam tulisan yang ditulis oleh Syeikh Ibnu Utsaimin -rahimahullah Sesungguhnya segala puji dan syukur hanya milik Allah, kita memujinya, meminta tolong, serta minta ampun kepada-Nya. Kita berlindung dengan Allah dari kejahatan hawa nafsu, dan dari kejelekkan perbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, tiada yang bisa menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan Allah, tiada yang bisa memberinya petunjuk. Dan saya bersaksi tidak ada sembahan yang berhak diibadati kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya.

Dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan rasul-Nya. Semoga Allah menganugrahkan salawat atasnya, keluarganya dan sahabat-sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan bersalam dengan salam yang banyak. Selanjutnya, ini adalah tulisan yang ringkas tentang hal-hal yang wajib dilakukan oleh orang yang sedang sakit dalam melaksanakan thoharah (bersuci) dan shalat. Orang sakit mempunyai hukum-hukum tersendiri, dikarenakan kondisinya itu termasuk kondisi yang diperhatikan oleh syariah Islamiyah. Sesungguhnya Allah mengutus nabi-Nya Muhammad dengan agama yang lurus dan penuh teloransi, yang didirikan di atas tata yang mudah dan gampang. Allah berfirman. Artinya : Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. ( Q.S. : 22;78 ). Dan berfirman : Artinya : Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (Q.S: 2;185). Dan berfirman : Artinya :

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah. (Q.S : 64;16). Rasulullah r bersabda : Sesungguhnya agama itu mudah dan bersabda : Jika saya memerintahmu dengan satu urusan maka kerjakanlah apa yang kamu sanggupi. Berdasarkan kepada kaidah yang mendasar ini Allah telah meringankan pelaksanaan ibadah orang?orang yang mempunyai uzur (berhalangan) sesuai dengan pelet birahi kadar uzurnya, agar memungkinkan mereka untuk malakukan ibadah kepada Allah tanpa ada kesulitan dan keberatan. Walhamdulillahi Rabbil alamin. Cara bersuci 1) Orang sakit wajib bersuci dengan memakai air, dalam berwudhuk dari hadats kecil dan mandi dari hadats besar. 2) Jika tidak mampu bersuci dengan air, disebabkan kerena ketidaksanggupannya, atau takut penyakitnya bertambah, atau kesembuhannya semakin lama, maka bertayamum. 3) Cara bertayamum; dengan memukulkan kedua telapak tangan ke atas permukaan tanah yang suci (bersih) satu kali,

lalu mengapuskannya ke wajah, kemudian ke kedua tangan sampai ke pergelangan, dengan mengusapkan satu dengan yang lain. Jika tidak sanggub untuk bertayamum sendiri, maka orang lain mentayamumkannya, caranya ; orang mentayamumkannya itu memukulkan kedua telapak tangannya ke atas permukaan tanah yang suci dan mengapuskannya ke wajah si sakit, dan ke kedua tangannya sampai ke pergelangan, seperti yang dilakukan, kalau seandainya dia tidak mampu untuk berwuduk sendiri, maka orang lain mewudukkannya. 4) Tayamum boleh dengan mengusapkan telapak tangan ke dinding atau dengan sesuatu yang ada debu, jika dinding itu dicat dengan cat minyak, artinya bukan sejenis dinding dari tanah, maka tidak boleh bertayamum kecuali ada debunya. 5) Jika tidak ada dinding atau apapun yang ada debunya, maka tidak mengapa diletakkan tanah (pasir) di atas kain atau bejana kemudian bertayamum. 6) Jika dia telah bertayamum untuk melakukan suatu sholat, kemudian kesuciannya masih ada sampai masuk waktu sholat yang lain, maka dia melakukan sholat dengan tayamum yang pertama, dan tidak perlu mengulang tayamumnya.

Dikarenakan dia masih suci dan tidak ada faktor yang membatalkannya. 7) Orang sakit wajib mensucikan badannya dari najis. Jika tidak mampu maka sholatlah dalam kondisinya yang seperti itu, maka sholatnya sah dan tidak perlu diulang. 8) Orang sakit harus membersihkan pakaiannya dari najis, atau membuka dan mengantinya dengan pakaian yang bersih suci. Jika tidak mampu maka sholatlah dalam kondisinya yang seperti itu, maka sholatnya sah dan tidak perlu diulang. 9) Orang sakit harus sholat di atas sesuatu yang suci. Jika kasurnya ada najis maka harus dicuci, atau ditukar dengan yang suci atau dialas dengan sesuatu yang suci. Apabila tidak mampu maka sholatlah dalam kondisinya yang seperti itu, maka sholatnya sah dan tidak perlu diulang. Cara sholat 1) Orang sakit wajib melakukan sholat fardu dengan keadaan berdiri, miskipun agak membungkuk atau bersandar ke dinding, tonggak atau tongkat. 2) Jika tidak mampu melakukannya dengan keadaan berdiri, maka solatlah dengan posisi duduk. Yang lebih afdhol dia sholat dengan posisi bersila pada waktu seharusnya berdiri dan ruku, dan bersimpuh pada waktu yang seharusnya sujud. 3)

Jika tidak mampu duduk, maka sholatlah sambil berbaring menghadap kiblat dengan miring di sisi kanan lebih afdhol daripada sisi kiri. Jika tidak mampu untuk menghadap kiblat maka sholatlah sesuai dengan arah posisinya dan tidak perlu diulang. 4) Kala tidak mampu berbaring miring maka sholatlah menelentang, kedua kakinya diarahkan ke arah kiblat dan lebih afdhol kepalanya diangkat sedikit untuk mengarahkan ke kiblat. Jika kakinya tidak bisa diarahkan ke kiblat maka sholatlah sesuai dengan posisinya dan tidak perlu diulang. 5) Orang sakit dalam melaksanakan sholat harus ruku dan sujud, jika tidak mampu maka mengisyaratkannya dengan kepala (menundukkan). Maka dia menjadikan isyarat sujud lebih rendah daripada ruku. Jika dia sanggub untuk melaksanakan ruku saja tanpa sujud maka dia ruku di waktu ruku adapun sujud diisyaratkan dengan menundukkan kepala.

Jika dia sanggub untuk melaksanakan sujud saja tanpa ruku maka dia sujud di waktu sujud adapun ruku diisyaratkan dengan menundukkan kepala. 6) Jika tidak mampu untuk mengisyaratkan dengan kepala pada waktu ruku dan sujud, maka mengisyaratkannya dengan mata. Caranya; dengan memejamkan sekejab kalau melakukan ruku dan kalau sujud mata dipejamkan relatif lama. Adapun mengisyaratkan dengan jari seperti yang dilakukan sebagian orang sakit, tidak sah. Dan saya tidak mengetahui dalil dari Kitab dan Sunnah serta perkataan ahli ilmu (ulama) tentang perbuatan itu. 7) Jika tidak mampu mengisyaratkan dengan kepala dan mata, maka sholatlah dengan hatinya. Maka dia meniatkan ruku sujud, berdiri, duduk, dengan hatinya. Dan setiap orang sesuai dengan apa yang dia niatkan. 8) Orang sakit harus melakukan setiap sholat tepat pada waktunya,

sesuai dengan kemampuannya yang telah dirinci di atas tadi. Dan tidak boleh mengakhirkannya sampai keluar waktu. 9) Jika melaksanakan setiap sholat tepat pada waktunya memberatkannya, maka boleh menjamak antara Zohor dan Ashar, Maghrib dan Isya dengan jamak takdim atau jamak takhir, sesuai dengan kondisi yang mudah bagi dirinya. Kalau ingin mendahulukan sholat Ashor dengan Zohor atau mengakhirkan sholat Zohor dengan Ashor boleh. Begitu juga sholat Maghrib dan Isya. Apapun sholat Subuh tidak boleh dijamakkan dengan sholat sebelum dan sesudahnya. Dikarenakan waktunya terpisah dengan waktu sebelum dan sesudahnya. Allah berfirman : Artinya : Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)1. (Q.S: 17;78).
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

DAFTAR KEILMUAN

ads

    Mahar: Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)
    Keterangan: Paket 30 Ilmu Pelet Paling Ampuh berisi 30 jenis keilmuan pelet tingkat tinggi asli Nusantara yang sudah terbukti ampuh untuk berbagai persoalan cinta asmara dan keluarga, kami berikan lengkap 30 jenis keilmuan berbeda ini kepada anda disertai khodam keilmuan yang diambil dari ayat – ayat mahabah pilihan sehingga aman di gunakan oleh siapapun tanpa resiko sama sekali.

    Mahar: Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) + ongkos kirim sesuai alamat anda
    Keterangan: Paket Ilmu Sapu Angin Khizib Bayu adalah suatu keilmuan yang sangat luar biasa, hanya dengan satu keilmuan ini bisa mengeluarkan berbagai fungsi yang sangat menakjubkan, seperti memindahkan awan hujan, berkomunikasi dengan ruh seseorang yang sedang tertidur, pengasihan, melancarkan rizky, kekebalan dan kesaktian, pagar ghoib, berkomunikasi dengan khodam, melakukan pengisian azimat, menghilang dari pandangan musuh, menundukkan hewan buas dan masih banyak lagi fungsi menakjubkan lainnya. Tanpa ritual atau puasa. Menggunakan pengisian dari kami melalui garam rajah dan asmak yang akan kami kirimkan kealamat anda.

    Mahar: Rp. 101.000 (seratus seribu rupiah) + ongkos kirim sesuai alamat anda
    Keterangan: Paket Minyak Rajah Al Karomah 1001 Khasiat merupakan minyak pelet pengasihan yang kami isi menggunakan energi beberapa jenis keilmuan hikmah dan khizib serta ayat – ayat dan doa tertentu yang sangat mustajab. Fungsi dari satu jenis minyak rajah ini setara dengan belasan jenis minyak pelet ampuh yang biasa di jual di tempat para praktisi supranatural. Multi fungsi dan kami juga akan ajarkan anda untuk bisa melakukan isi ulang minyak tersebut. Mahar sangat terjangkau hanya sebagai pengganti biaya minyak dan mahar prosesi serta ongkos kirim saja.

    Mahar: Rp. 77.000 (tujuh puluh tujuh ribu rupiah)
    Keterangan: Paket 30 Jenis Ilmu Kesaktian & Kekebalan berisi 30 jenis ilmu kesaktian dan juga kekebalan tingkat tinggi dengan tuah ampuh luar biasa asli peninggalan nenek moyang Nusantara. Dari ilmu kebal terhadap benda tumpul, pukulan, dan senjata tajam serta peluru. Bisa membuat kaku seperti patung orang yang menyerang kita, halimunan, rawarontek dan masih banyak lagi keilmuan ampuh sakti dan terbukti luar biasa tuahnya ini. Kami buatkan khodam khusus untuk anda dan 30 jenis keilmuan tersebut akan menjadi milik anda semuanya.

    Mahar: Rp. 79.000 (tujuh puluh sembilan ribu rupiah)
    Berisi teknik dalam melakukan gurah hidung dan pernafasan lengkap dengan tata caranya step by step aman dan alami, diajarkan juga cara membuat ramuan gurah tradisional yang alami dan mujarab.

    Mahar: Rp. 977.000 (sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah)
    Berupa minyak bulu perindu yang sudah di berikan tambahan khusus berupa energi ilmu hikmah dan khizib serta doa doa mustajabah. Anda juga akan di berikan bonus spesial berupa seluruh paket keilmuan yang ada dalam situs ini secara Gratis.

    Mahar: Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
    Paket ini berupa garam rajah dan minyak untuk prosesi ruwatan anda dan keluarga maksimal 7 orang, bisa untuk tempat usaha rumah dan lainnya, sangat ampuh menghilangkan berbagai sengkolo dan kesialan dalam kehidupan.