Puncak Hujan Meteor Leonids Dini hari diarah langit timur sekitar rasi Leo terbentang puing-puing komet 55p/Tempel-Tuttle sejak 6 hingga 30 November. Kemudian puing-puing tersebut akan menghujam Bumi sebagai meteor sebanyak 15 an meteor tiap jam waktu puncaknya. 28 November 2012: Gerhana Bulan Penumbral Seluruh bagian cara pelet wanita Bulan akan berada dalam bayangan penumbra Bumi pukul 21:32 WIB. Ketika itu Bulan akan terlihat sedikit meredup seakan tidak terjadi gerhana. Gerhana kali ini akan terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika Utara.
(NASA Map and Eclipse Information) 28 November 2012: Bulan Purnama Desember 03 Desember 2012: Oposisi Jupiter Planet termasif di tata surya akan berada pada jarat terdekat (4.0689 AU) dari Bumi. Saat ini lah waktu yang paling tepat mengamati Jupiter dengan atau tanpa alat bantu. Jika dilihat langsung, Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang yang menghiasi langit sepanjang malam. 05 Desember 2012: Merkurius Elongasi Barat Ketika Matahari terbit, Merkurius akan menghiasi langit timur dengan ketinggian 20.6°. 13 Desember 2012: Bulan Baru 14 Desember 2012: Puncak Hujan Meteor Geminids Dengan hipotesis bahwa asteroids 3200 Phaethon mengemisikan debu ketika mengorbit Matahari, terjadilah hujan meteor Geminids sejak 7 hingga 17 Desember. Dari rasi Gemini, diperkirakan akan melintas 120 meteor tiap jam saat puncaknya. Fase Bulan baru kian mendukung pengamatan dengan langit yang gelap tahun ini. 21 Desember 2012:
Solstice Desember Kutub Selatan Bumi akan condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi -23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara dan awal musim panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan. 28 Desember 2012: Bulan Purnama Kalender Gerhana 2012 - 2015 Gerhana Matahari 2013 diperkirakan terjadi pada bulan Mei dan November. Gerhana Matahari terjadi karena posisi Bulan menutupi Sinar Matahari ke Bumi. Dengan demikian Bulan berada antara Bumi dan Mtahari. Hal ini terjadi ketika Bulan baru dalam perhitungan kalender Bulan. Sebagian masyarakat Indonesia menyebut Bulan Baru dengan istilah lain yaitu Bulan Mati, dimana bagian sisi Bulan yang menghadap Bumi tidak disinari Matahari sehingga Bulan kelihatan tidak bersinar. Gerhana Matahari pada 13 November 2013 Gerhana Matahari pada 9 Mei 2013 Gerhana Matahari pada 3 November 2013 Gerhana Matahari pada 29 April 2014 Gerhana Matahari pada 23 Oktober 2014 Gerhana Matahari pada 20 Maret 2015 Gerhana Matahari pada 9 Maret 2016 21 Agustus 2017 –
Amerika Serikat dari Oregon ke South Carolina 2 Juli 2019 – Samudra Pasifik Selatan, Chile dan Argentina 14 Desember 2020 – Chili dan Argentina 4 Desember 2021 – Antartika 20 April 2023 – Timor Timur, Indonesia (Papua/Irian Jaya) Gerhana Matahari pada 20 April 2023 8 April 2024 – Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada 12 Agustus 2026 – Greenland, Islandia dan Spanyol 2 Agustus 2027 – Gibraltar, Afrika Utara dan Arab Saudi 22 Juli 2028 – Samudra Hindia, Australia dan Selandia Baru 25 November 2030 – Afrika Selatan, Samudera Hindia dan Australia 14 November 2031 – Samudera Pasifik 30 Maret 2033 – Alaska dan Samudra Arktik 20 Maret 2034 – Afrika Tengah dan Timur Tengah 2 September 2035 – China, Korea Utara, Jepang dan Samudera Pasifik Lintasan Solar Eclipse tahun 2001 - 2020 Mau melihat dan memonitor apa yang sedang terjadi saat ini di dalam sistem tata surya kita ? Silahkan klik DISINI.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.