Sontak, semua yang sedang berada di sana tertawa sampai terbahak-bahak. Adik saya yang memang masih kecil ketika itu (sekarang sudah punya 4 anak, 2 kembar), dia hanya menatap kami dengan sorot mata heran. Terlihat bingung karena tidak mengerti kenapa ia ditertawakan. Sampai akhirnya saya teriak sambil tetap tertawa,“bangaiiiii.” (Terj: cara pelet wanita bodoh). Saya tertawa waktu itu bukan semata karena kejadiannya yang lucu tetapi karena memang saingan satu-satunya dalam mendapat perhatian orang tua cuma dia. Lagipula memang dia baru satu-satunya anak perempuan yang dimiliki orangtua saya. Nah, dia nampak bodoh seperti itu malah membuat saya senang (mungkin gambar seperti ini yang menjadi dasar salah satu iklan menyebut: senang melihat orang susah, susah melihat orang senang). Sama sekali tidak merasa malu karena saya gagal membantu adik saya bisa membaca. –Sekarang mungkin saya bisa saja cari alasan:”itu kan cerita masa kanak-kanak”–
Tertawa terlalu keras membuat saya tidak bisa menguasai badan yang sedang duduk di kursi rotan, sampai kursi ini terangkat depannya, saya terjungkal ke belakang. Beruntung, satu benjolan dengan apik bertempat di kepala bagian belakang. Memang ketidakikhlasan tidak hanya bisa dialami oleh anak-anak. Buktinya, lembaran koran cukup sering mengulas kehancuran oleh sebab ketidakikhlasan. Ternyata ketidak ikhlasan tidak pernah bisa memberikan pengaruh baik apapun atas apa saja yang dilakukan. Kebahagiaan, saya perhatikan lebih banyak bisa dirasakan hanya oleh orang-orang yang ikhlas. Belum pernah saya temukan orang tidak ikhlas bisa tersenyum lepas sekalipun mereka bergelimang kemewahan. Lihat saja di sekeliling anda! Kebahagiaan hanya akan masuk dalam hidup anda ketika pintu untuk ia masuk tidak anda tutup. Seringkali pintu itu tertutup hanya karena terpaan angin keangkuhan yang terbiarkan begitu saja http://sosbud.kompasiana.com
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.